~KARYA ILMIAH~
PENGARUH HANDPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
DI TULIS
O
L
E
H
ARDAUS
KELAS. XII IPS 2
SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 1 KAMPAR KIRI
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga karya ilmiah ini bisa
terselesaikan dengan sebaik mungkin yang berjudul “Pengaruh Handphone Terhadap
Prestasi Belajar Siswa”.
Secara
garis besar isi penelitian ini adalah pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh
handphone tehadap prestasi siswa serta bagaimana cara mengantisipasi dampak
tersebut sehingga akan menciptakan dampak yang baik tehadap prestasi siswa.
Adapun
keunggulan mengantisipasi dampak buruk dari handphone itu sendiri adalah
menciptakan hidup yang terarah serta membuat taraf hidup kita menjadi meningkat
dan lebih baik untuk kedepannya
Ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan krya
ilmiah ini, terutama kepada guru pembimbing yang telah membimbing dari awal
hingga pada akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik
Kritik
dan saran sangatlah diharapkan dari pembaca demi kesempurnaan karya ilmiah ini
dimasa mendatang.
Lipatkain, 22 februari 2014
Penulis,
i
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR..............................................................................................................................
i
DAFTAR
ISI................................................................................................................................
ii
HALAMAN
PENGESAHAN.........................................................................................................
iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah.......................................................................................... 2
C. Tujuan
Penelitian............................................................................................ 2
D. Manfaat Penelitian......................................................................................... 2
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Penemuan yang
lalu.....................................................................................................
3
B.
Teori Yang
Mendasari.................................................................................................. 4
C.
Ringkasan dan
Kerangka
Berpikir.................................................................................
4
D.
Hipotesis ......................................................................................................................
4
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pemilihan Subjek Penelitian......................................................................................
5
B. Desain dan Pendekatan............................................................................................
5
C. Pengumpulan Data....................................................................................................
5
BAB
IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A.
Validasi
Instrumen........................................................................................................
6
B.
Pengujian Data.............................................................................................................
6
C.
Analisis Data.................................................................................................................
6
BAB
V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pembahasan .....................................................................................................................
8
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................................
13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada era yang modern seperti ini sangat tidak
mungkin kita tidak mengetahui tentang teknologi, teknologi yang artinya sebagai
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang di perlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Pada awalnya teknologi ini dibuat untuk
mempermudah setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Dewasa ini teknologi
semakin berkembang pesat dan semakin banyak penciptaan dengan seiring berjalan
waktu, pengetahuan dan kebutuhan manusia semakin meningkat sehingga terjadi
banyak pengalihan fungsi teknologi itu sendiri, mulai dari terciptanya komputer
yang di modifikasi menjadi leptop dan seiringnya waktu berganti menjadi tablet
dan yang paling simpel dan berkembang pesat adalah handphone atau telepon
genggam.
Pada awalnya handphone banyak digunakan oleh
orang-orang pembisnis dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan fiturnya-pun
hanya untuk telepon dan mengirim pesan singkat. Akan tetapi di era sekarang ini
handphone adalah sesuatu yang sudah lumrah dan hampir dimiliki oleh semua kalangan
masyarakat dan fungsinyapun juga sudah canggih yaitu mulai dari bisa mengambil
gambar, video, mp3, membuka internet, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi sangat disayangkan sekali pada
zaman sekarang banyak remaja yang menyalahgunkan teknologi khususnya handphone
misalnya membuka situs porno, lupa waktu karena asik bermain game. Hal ini handphone
akan membawa dampak buruk bagi remaja itu sendiri.
Oleh karena itu, secara tidak langsung dan
tidak disadari bahwa dampak berkembang pesatnya teknologi khususnya hp
dikalangan remaja atau siswa. Inilah yang membuat penulis tertarik untuk
mengangkat dan menjadikan judul karya ilmiah penulis “Pengaruh Handphone
Terhadap Prestasi Siswa” sehingga dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan
agar siswa mampu mengantgisipasi dampak penggunaan handphone.
1
B.
Rumusan Permasalahan
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan
permasalahan:
1. Apa pengaruh positif dan negatif yang
ditimbulkan oleh handphone?
2. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk
mengatasi pengaruh negatif dari handphone?
C.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penagaruh positif dan negatif
yang ditimbulkan oleh handphone
2. Untuk mengetahui tindakan apa yang harus
dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang ditimbulkan handphone
D.
Manfaat Penelitian
1. Dengan mengetahui pengaruh positif dan negatif
hp bisa kita antisipasi dalam penggunaan handphone tersebut
2. Dengan mengetahui tindakan apa dalam mengatasi
pengaruh negatif hp dan di harapkan bisa menerapkan solusi yang telah dibahas
dalam mengatasi dampak negatif dari handphone tersebut.
2
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
Penemuan Yang Lalu
Penemuan sistem telepon genggam yang pertama
adalah Martin Cooper, sorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973
walaupun banyak disebut-sebut penemu telpon genggam adalah sebuah badan divisi
Motorola tempat Cooper bekerja. Penerima panggilan dari handphone yang pertama
kali adalah Joel Anger, kepala penelitian AT&T Bell Labs, sekaligus saingan
Dr Cooper. Namun ada juga cerita lain yang mengatakan bahwa Dr. Cooper hanya
membangun telepon radio dan penemu
handphone sebenernya adalah AT&T Bell Labs Technology.
Setelah lama berselang dan berkembangnya
penemuan handphone, maka inovasi-inovasi
baru muncul dan mulai dicoba seperti; layanan data pada handphone dan SMS pada
tahun 1993, di Finlandia. Percobaan pembayaran elektronik di Nowergia, pada
tahun 1999. Penjualan nada dering, di Finlandia, pada tahun 1998. Akses internet
melalui i-mode, oleh NIT DOCOMO, JEPANG, pada tahun 1999.
Handphone menjadi salah satu penemuan
revolusioner umat manusia. Kita telah mendapat banyak manfaat dari munculnya
teknologi Mobile.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
para ahli atau peneliti yang lain menunjukan bahwa handphone berpengaruh
terhadap prestasi siswa. Mayoritas dari mereka cendrung menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan
fasilitas-fasilitas yang terdapat didalam handphone tersebut, waktu luangnya
tersisa hanya untuk SMSan atau telepon (bukan untuk belajar), bahkan sebagian
siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling komunikasi pada
saat ulangan.
3
B.
Teori Yang Mendasari
Menurut Muhammad Syafti Pebrianda selaku
mahasiswa universitas Muhammadiyah Sumatera utara, bahwa ada hubungan yang
signifikan antara penggunaan handphone oleh anak SMA terhadap perilaku mereka,
banyak diantara anak SMA tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan handphone
tidak hanya terbatas pada sarana komunikasi
yang digunakan untuk bertukar informasi. Penggunaan fitur-fitur
handphone tersebut leh mereka
mengindentifikasikan terjadinya perubahan perilaku mereka.
C.
Ringkasan dan Kerangka Berfikir
Berdasarkan teori tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa pengaruh handphone terhada kepribadian sangat berhubungan
dengan prestasi siswa.
1. Sebagian besar siswamenggunakan handphone
bukan hanya dijadikan alat komunikasi melainkan digunakan untuk membuang-buang
waktu
2. Prestasi siswa akan menurun karena adanya
pengaruh handphone
D.
Hipotesis
Terdapat hubungan yang kuat antara penggunaan
handphone terhadap kepribadian serta penurunan prestasi siswa
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pemilihan
Subjek Penelitian
Dalam
suatu penelitian, perlu memerlukan subjek dan objek penelitian, yang menjadi
subjek penelitian adalah orang atau responden sebagai sumber data, sedangkan
yang mrnjadi objek penelitian adalah yang menjadi pusat perhatian peneliti.
Lebih lanjut dapat diuraikan sebagi berikut.
A.1.
Populasi
Populasi
dalam penelitian ini adalah kumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadi
sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu dengan masalah penelitian.
Dalam penelitian ini populasinya siswa-siswi SMAN 1 Kampar kiri.
A.2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang
diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang sifat dan karakternya mewakili
populasi sebagai subjek penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini 50 siswa
dengan objek penelitiannya adalah pengaruh yang ditimbulkan handphone terhadap
prestasi belajar siswa.
B. Desain dan
Pendekatan Penelitian
Dalam
melakukan penelitian ada dua pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif
dan pendekatan kuantitatif. Jika data yang diperoleh dalam penelitian disajikan
dalam bentuk kata-kata kalimat (naratif) bukan dalam bentuk statistik, maka
pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Namun apbila data yang diperoleh
dalam penelitian berbentuk angka-angka dan cara pengolahannya menggunakan
anlisis statistik, maka pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Adapun
dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
C. Pengumpulan
Data
Cara
memperoleh data dikenal sebagai metode pengumpulan data. Beberapa contoh
pengumpulan data, antara lain; wawancara, observasi, kuesioner, dan
dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa
kuesioner/angket yang disebar ke 30 siswa.
5
BAB IV
PELAKSANAAN
PENELITIAN
A.
Validasi Instrumen
Instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket, setiap variabel di ukur menggunakan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
B.
Pengujian Data
Dasar penelitian ini validitas yang di uji
adalah variabel external dan menghitung setiap item-item nomor dari
varibel-variabel.
C.
Analisi Data
1. Pengorganisasian Data
Data
yang diperoleh dari hasil angket yang di sebar ke 30 siswa sebagai alat ukur
menilai sejauh mana hubungan pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi
belajar siswa di SMAN 1 Kampar Kiri, dengan memperhatikan hal-hal berikut.
a) Mengenai penggunaan handphone dilingkungan
SMAN 1 Kampar Kiri
b) Pengaruh handphone terhadap kepribadian siswa
SMAN 1 Kampar Kiri
c) Pengaruh handphone terhadap prestasi siswa
d) Cara mengatasi pengaruh penggunaan handphone
terhadap prestasi siswa
2. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan rumus. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan antara penggunaan handphone terhadap prestasi belajar siswa.
Ket: - F : Frekuensi jawaban responden untuk
tiap-tiap alternative
-
n : jumlah responden
Sehingga pedoman
dalam melakukan interpretasi digunakan kriteria-kriteria:
0% : tak seorang pun
1%-5% :
hampir tidak ada
6%-24% : sebagian kecil
25%-50%: kurang
dari ½
51%-74%: lebih
dari ½
75%-99%: sebagian
besar
100% : seluruhnya
6
No
jawaban jumlah frekuensi alternative (F)
1. Yang menggunakan hp (100%)
2. Lama penggunaan handphone dalam sehari (1 jam,
4 jam, 8 jam, 12 jam, setiap saat, dan tak menentu) rata-rata 5 jam dlam sehari
3. Keperluan penggunaan handphone (nelpon, sms,
internetan, dan BBMan)
4. Pengaruh terhadap pribadi (malas belajar,malas
bekerja, pemborosan waktu, menambah wawasan, dan tidak ada)
5. Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar
(berpengaruh, sangat berpengaruh, tidak berpengaruh)
6. Dampak positif (media informasi, menambah
wawasan, membantu dalam mengerjakan tugas)
Dampak negatif (membuat malas belajar, boros,
merusak prestasi, menggangu kesehatan, membuka situs dewasa)
7. Tindakan yang dilakukan dalam
mengatasi pengaruh yang ditimbulkan hp (membagi waktu, tidak menggunakan
hp)
3. Hasil Analisis
Dari jawaban-jawaban diatas dapat disimpulkan,
pada soal no 1. Sebagian besar (99,98%) siswa SMAN1 Kampar Kiri menggunakan
handphone, hampir tidak ada siswa yang tidak mengunakan handphone. Pada soal no
2. rata-rata siswa menggunakan handphone yaitu 5 jam dalam satu hari. Pada soal
no 3. Handphone digunakan sebagai media komunikasi (80%) dan hiburan (20%).
Pada soal no 4. Dpat disimpulkan bahwa berpengaruh terhadap kepribadian siswa.
Pada soal no 5. Handphone berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Pada
soal no 6. Handphone memiliki dampak positif dan negatif. Pada soal no 7. Dalam
mengatasi pengaruh yang ditimbulkan ada beberapa cara diantaranya membagi waktu
dengan baik dan tidak menggunakan handphone.
7
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Pembahasan
A.1. Apa pengaruh positif dan negatif yang
ditimbulkan oleh handphone?
HandPhone atau yang sering disingkat dengan sebutan HP tersebut
merupakan benda yang ekonomis dan dapat dibawa kemana – mana saja. Siapa sih
yang tidak mempunyai HP ? rata – rata
semua pasti memilikinya.berdasarkan angket yang telah dibagikan kepada siswa
SMAN1 kampar kiri Adapun dampak positif dan negatif handphone sebagai berikut:
Dampak positif:
- mempermudah komunikasi jarak jauh
-mempercepat komunikasi &informasi
-sebagai media hiburan
-memudahkan dalam menyelesaikan tugas pembelajaran
- dll
- mempermudah komunikasi jarak jauh
-mempercepat komunikasi &informasi
-sebagai media hiburan
-memudahkan dalam menyelesaikan tugas pembelajaran
- dll
dampak
negatif:
-membuat malas belajar
-meluasnya kasus pornografi yg di awali dri hp yg dpt mengakses internet
-gangguan kesehatan karena gelombang elektromagnetik hp
-menyia-nyiakan waktu
-membuat malas belajar
-meluasnya kasus pornografi yg di awali dri hp yg dpt mengakses internet
-gangguan kesehatan karena gelombang elektromagnetik hp
-menyia-nyiakan waktu
8
A.2.
Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif dari
handphone?
Upaya Penanggulangan
Dalam mengatasi pengaruh handphone dapat dilakukan dengan membagi
waktu sebaik mungkin dan tidak menggunakan handphone. Selain itu peran orang
tua sangatlah diperlukan dalam megatasi hal tersebut.orang tua seharusnya mau
memperhatikan apa yang diperbuat oleh anak-anaknya, niscaya anak-anak kita akan
terkontrol segala kegiatan sehari-harinya. Maka perhatian mereka bisa terarah
kepada hal yang positif untuk mendukung daya belajar mereka, demi mencapai
prestasi yang tertinggi. Dari masyarakat, sekolah sudah lebih dulu mengambil
sikap preventif dengan membuat kebijakan yaitu tidak diperbolehkannya siswa
membawa handphone pada saat jam pelajaran atau pada saat sekolah.
Sikap preventif ini sangat mendukung sekali daya belajar anak-anak kita. Bagaimana jadinya jika sekolah tidak membuat peraturan ini. Maka semua siswa saling berlomba untuk ber-SMS maupun bermain game. Tetapi dengan kebijakan yang diambil sekolah ini, terkadang orang tua ada yang tidak bisa menerima peraturan yang ditetapkan sekolah mengenai handphone. Berbagai alasan sampai ada komentar dari orang tua “mosok zaman modern ke sekolah, tidak boleh membawa handphone”. Jangan kita pandang, kebijakan dan peraturan sekolah yang melarang siswanya membawa handphone ini adalah suatu kemunduran zaman. Tetapi kita lihat dari segi positifnya.
Sikap preventif ini sangat mendukung sekali daya belajar anak-anak kita. Bagaimana jadinya jika sekolah tidak membuat peraturan ini. Maka semua siswa saling berlomba untuk ber-SMS maupun bermain game. Tetapi dengan kebijakan yang diambil sekolah ini, terkadang orang tua ada yang tidak bisa menerima peraturan yang ditetapkan sekolah mengenai handphone. Berbagai alasan sampai ada komentar dari orang tua “mosok zaman modern ke sekolah, tidak boleh membawa handphone”. Jangan kita pandang, kebijakan dan peraturan sekolah yang melarang siswanya membawa handphone ini adalah suatu kemunduran zaman. Tetapi kita lihat dari segi positifnya.
9
Jika anak tidak membawa handphone, maka perhatian siswa hanya
tertuju pada guru dan pelajaran yang diajarkan. Apa jadinya kalau sekolah
membebaskan siswa-siswanya membawa handphone, pasti semua siswa akan membawa
handphone dan saling memamerkan handphone, serta berlomba menekan tut
secepat-cepatnya dan kata belajar nomor dua. Bahkan kata belajar tidak ada
dalam memori pikiran mereka tetapi yang ada pada memori pikiran mereka hanyalah
bermain handphone. Marilah kita sebagai orang tua juga mendukung kebijakan
sekolah ini. Untuk pihak-pihak terkait yang erat dengan komunikasi dan
kepemudaan, hendaklah turut serta ikut mendukung sekolah melakukan sikap
melarang siswa membawa handphone di sekolah dengan secara rutin melakukan
pembinaan pelajar pada sekolah-sekolah
·
Dukungan orang tua
Memang menjadi dilema bagi orangtua untuk tidak
membelikan HP pada anaknya. Jika harus membeli HP seharusnya orang tua harus
mampu memproteksi permata hatinya dari pengaruh negatif dari HP. Secara berkala
orang tua harus memeriksa isi HP putra-putrinya. Bagi sekolah yang tidak
melarang siswanya membawa HP harus secara berkala melakukan razia terhadap
penggunaan HP agar siswa terjamin bebas dari pengaruh destruktif HP.
Bagi orangtua, ada beberapa isyarat untuk mencurigai
perilaku anaknya yang telah menyimpan file gambar atau video tidak senonoh.
Adapun perilaku tersebut;
o
Anak tidak meletakkan
HP sembarangan di rumah
o
Orang lain tidak
dibenarkan untuk membuka HP-nya termasuk orangtuanya.
o
Anak selalu menyendiri
dan asyik dengan HP-nya
Jika anak/siswa telah menunjukkan perilaku di atas,
sebaiknya orang tua harus dengan paksa memeriksa isi HP anaknya sebagai upaya
preventif agar anak terbebas dari pengaruh negatif HP. Berdasarkan paparan di
atas, sangatlah wajar jika beberapa sekolah mengambil kebijakan melarang
siswanya membawa HP ke sekolah sebagai upaya preventif dan kepedulian terhadap
masa depan siswanya.
10
Motivasi memegang peranan penting bagi siswa di dalam
meraih prestasi. Siswa dengan motivasi yang tinggi walau kemampuannya biasa
saja akan meraih prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa dengan
kemampuan baik tetapi tanpa motivasi.
- Dukungan lingkungan.
Lingkungan pergaulan juga menjadi salah satu faktor
penting di dalam menciptakan prestasi belajar siswa. Saat anak Anda bergaul di
lingkungan anak-anak yang mau dan senang belajar, anak Anda akan terpengaruh
secara positif untuk melakukan hal yang sama. Lain halnya jika anak Anda
bergaul dengan anak-anak yang senang menghabiskan waktu dengan bermain, maka
anak Anda juga akan mudah terpengaruh untuk melakukan hal yang sama.
- Ketersediaan berbagai teknologi.
Ada anak yang sebelumnya berprestasi dan seiring
berjalannya waktu, prestasi si anak terus menurun. Setelah diselidiki secara
mendalam, ternyata penurunan mulai terjadi saat orang tua membelikan Blackberry(BB) untuk si anak. Waktu belajar yang seyogyanya diisi dengan belajar
dihabiskan oleh anak tersebut dengan sibuk ber-BB ria.
Perkembangan teknologi sering ikut menghancurkan prestasi yang telah diraih
siswa saat digunakan secara tidak tepat.
11
BAB
VI
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi, alat komunikasi seperti ini dapat menimbulkan hal-hal yang negatif dan positif. tapi yang sering terjadi dalam kehidupan sehara-hari adalah kebanyakan pengguna HP menyalah gunakan sehingga memberikan dampak negatif bagi pengguna,karena kurangnya kesadaran pada diri pengguna itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus berhati-hati jangan sampai hal-hal yang kurang baik dalam menggunakan Hp diterapkan atau di jadikan suatu kebiasaan didalam bermasyarakat da bernegara,akan tetapi marilah kita mengajak atau kita terapkan kebiasaan menggunakan Hp dengan baik dan benar.Pemakaian HP dalam penurunan prestasi, itu tidak 100% benar. Tergantung dari diri kita sendiri. Semua pelajar SD, SMP, SMA pasti pernah memakai HP, namun pakai tapi tidak terlalu mengetahui fungsi yang sebenarnya percuma juga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelajar memakai HP boleh – boleh saja, namun tidak boleh sampai ketagihan dan lupa waktu akan belajar. Jika sudah sampai titik ketagihan, itulah yang membuat kita lambat laun malas belajar, menengok sebentar ke telepon genggam kita dan mengutak-atiknya akhirnya kita menjadi malas belajar, dan menimbulkan penurunan prestasi di kelas.
Jadi, alat komunikasi seperti ini dapat menimbulkan hal-hal yang negatif dan positif. tapi yang sering terjadi dalam kehidupan sehara-hari adalah kebanyakan pengguna HP menyalah gunakan sehingga memberikan dampak negatif bagi pengguna,karena kurangnya kesadaran pada diri pengguna itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus berhati-hati jangan sampai hal-hal yang kurang baik dalam menggunakan Hp diterapkan atau di jadikan suatu kebiasaan didalam bermasyarakat da bernegara,akan tetapi marilah kita mengajak atau kita terapkan kebiasaan menggunakan Hp dengan baik dan benar.Pemakaian HP dalam penurunan prestasi, itu tidak 100% benar. Tergantung dari diri kita sendiri. Semua pelajar SD, SMP, SMA pasti pernah memakai HP, namun pakai tapi tidak terlalu mengetahui fungsi yang sebenarnya percuma juga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelajar memakai HP boleh – boleh saja, namun tidak boleh sampai ketagihan dan lupa waktu akan belajar. Jika sudah sampai titik ketagihan, itulah yang membuat kita lambat laun malas belajar, menengok sebentar ke telepon genggam kita dan mengutak-atiknya akhirnya kita menjadi malas belajar, dan menimbulkan penurunan prestasi di kelas.
B. Saran
Berikut ini saran-saran yang dapat penulis sampaikan kepada para pembaca pada umumnya, khususnya kepada guru kelas diantaranya :
Agar suatu proses pembelajaran hasil yang optimal maka semua komponen pembelajaran harus baik dan mendukung. Salah satunya pengeloaan kelas dengan Model Pembelajaran Terpadu.
Model Pengelompokkan Terpadu dapat digunakan dalam beberapa mata pelajaran untuk itu bisa dijadikan model alternatif bagi guru.
Guru hendaknya terbuka terhadap inovasi-inovasi yang kreatif sehingga ilmu pengetahuan dan wawasannya mengenai pembelajaran semakin bertambah.
Berikut ini saran-saran yang dapat penulis sampaikan kepada para pembaca pada umumnya, khususnya kepada guru kelas diantaranya :
Agar suatu proses pembelajaran hasil yang optimal maka semua komponen pembelajaran harus baik dan mendukung. Salah satunya pengeloaan kelas dengan Model Pembelajaran Terpadu.
Model Pengelompokkan Terpadu dapat digunakan dalam beberapa mata pelajaran untuk itu bisa dijadikan model alternatif bagi guru.
Guru hendaknya terbuka terhadap inovasi-inovasi yang kreatif sehingga ilmu pengetahuan dan wawasannya mengenai pembelajaran semakin bertambah.
12
DAFTAR PUSTAKA
H. Zahara Idris. H. Lisma jamal. Pengantar Pendidikan, (Jakarta : PT
Gramedia Wiidiasarana Indonesia 1992).
http//www.wordpress.com/pengaruh
handphone/terhadap-pembelajaran
http//www.wikipedia.com
13