Senin, 08 Februari 2016

karya ilmiah "pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa"




~KARYA ILMIAH~
PENGARUH HANDPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
DI TULIS
O
L
E
H
ARDAUS
KELAS. XII IPS 2
SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 1 KAMPAR KIRI
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
            Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga karya ilmiah ini  bisa terselesaikan dengan sebaik mungkin yang berjudul “Pengaruh Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siswa”.
            Secara garis besar isi penelitian ini adalah pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh handphone tehadap prestasi siswa serta bagaimana cara mengantisipasi dampak tersebut sehingga akan menciptakan dampak yang baik tehadap prestasi siswa.
            Adapun keunggulan mengantisipasi dampak buruk dari handphone itu sendiri adalah menciptakan hidup yang terarah serta membuat taraf hidup kita menjadi meningkat dan lebih baik untuk kedepannya
            Ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan krya ilmiah ini, terutama kepada guru pembimbing yang telah membimbing dari awal hingga pada akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik
            Kritik dan saran sangatlah diharapkan dari pembaca demi kesempurnaan karya ilmiah ini dimasa mendatang.
Lipatkain, 22 februari 2014

Penulis,           






i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah..................................................................................   1
B.      Rumusan Masalah..........................................................................................   2
C.      Tujuan Penelitian............................................................................................   2
D.     Manfaat Penelitian.........................................................................................   2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.      Penemuan yang lalu..................................................................................................... 3
B.      Teori Yang Mendasari..................................................................................................  4
C.      Ringkasan dan Kerangka Berpikir................................................................................. 4
D.     Hipotesis ...................................................................................................................... 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.      Pemilihan Subjek Penelitian...................................................................................... 5
B.      Desain dan Pendekatan............................................................................................  5
C.      Pengumpulan Data.................................................................................................... 5
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN
A.      Validasi Instrumen........................................................................................................ 6
B.      Pengujian Data............................................................................................................. 6
C.      Analisis Data................................................................................................................. 6
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.      Pembahasan ..................................................................................................................... 8
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Pada era yang modern seperti ini sangat tidak mungkin kita tidak mengetahui tentang teknologi, teknologi yang artinya sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang di perlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Pada awalnya teknologi ini dibuat untuk mempermudah setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Dewasa ini teknologi semakin berkembang pesat dan semakin banyak penciptaan dengan seiring berjalan waktu, pengetahuan dan kebutuhan manusia semakin meningkat sehingga terjadi banyak pengalihan fungsi teknologi itu sendiri, mulai dari terciptanya komputer yang di modifikasi menjadi leptop dan seiringnya waktu berganti menjadi tablet dan yang paling simpel dan berkembang pesat adalah handphone atau telepon genggam.
Pada awalnya handphone banyak digunakan oleh orang-orang pembisnis dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan fiturnya-pun hanya untuk telepon dan mengirim pesan singkat. Akan tetapi di era sekarang ini handphone adalah sesuatu yang sudah lumrah dan hampir dimiliki oleh semua kalangan masyarakat dan fungsinyapun juga sudah canggih yaitu mulai dari bisa mengambil gambar, video, mp3, membuka internet, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi sangat disayangkan sekali pada zaman sekarang banyak remaja yang menyalahgunkan teknologi khususnya handphone misalnya membuka situs porno, lupa waktu karena asik bermain game. Hal ini handphone akan membawa dampak buruk bagi remaja itu sendiri.
Oleh karena itu, secara tidak langsung dan tidak disadari bahwa dampak berkembang pesatnya teknologi khususnya hp dikalangan remaja atau siswa. Inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat dan menjadikan judul karya ilmiah penulis “Pengaruh Handphone Terhadap Prestasi Siswa” sehingga dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan agar siswa mampu mengantgisipasi dampak penggunaan handphone.

1
B.      Rumusan Permasalahan
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan:
1.      Apa pengaruh positif dan negatif yang ditimbulkan oleh handphone?
2.      Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif dari handphone?
C.      Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui penagaruh positif dan negatif yang ditimbulkan oleh handphone
2.      Untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang ditimbulkan handphone
D.     Manfaat Penelitian
1.      Dengan mengetahui pengaruh positif dan negatif hp bisa kita antisipasi dalam penggunaan handphone tersebut
2.      Dengan mengetahui tindakan apa dalam mengatasi pengaruh negatif hp dan di harapkan bisa menerapkan solusi yang telah dibahas dalam mengatasi dampak negatif dari handphone tersebut.










2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.     Penemuan Yang Lalu
Penemuan sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, sorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973 walaupun banyak disebut-sebut penemu telpon genggam adalah sebuah badan divisi Motorola tempat Cooper bekerja. Penerima panggilan dari handphone yang pertama kali adalah Joel Anger, kepala penelitian AT&T Bell Labs, sekaligus saingan Dr Cooper. Namun ada juga cerita lain yang mengatakan bahwa Dr. Cooper hanya membangun  telepon radio dan penemu handphone sebenernya adalah AT&T Bell Labs Technology.
Setelah lama berselang dan berkembangnya penemuan  handphone, maka inovasi-inovasi baru muncul dan mulai dicoba seperti; layanan data pada handphone dan SMS pada tahun 1993, di Finlandia. Percobaan pembayaran elektronik di Nowergia, pada tahun 1999. Penjualan nada dering, di Finlandia, pada tahun 1998. Akses internet melalui i-mode, oleh NIT DOCOMO, JEPANG, pada tahun 1999.
Handphone menjadi salah satu penemuan revolusioner umat manusia. Kita telah mendapat banyak manfaat dari munculnya teknologi Mobile.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau peneliti yang lain menunjukan bahwa handphone berpengaruh terhadap prestasi siswa. Mayoritas dari mereka cendrung menghabiskan  banyak waktu untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang terdapat didalam handphone tersebut, waktu luangnya tersisa hanya untuk SMSan atau telepon (bukan untuk belajar), bahkan sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling komunikasi pada saat ulangan.



3
B.      Teori Yang Mendasari
Menurut Muhammad Syafti Pebrianda selaku mahasiswa universitas Muhammadiyah Sumatera utara, bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan handphone oleh anak SMA terhadap perilaku mereka, banyak diantara anak SMA tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan handphone tidak hanya terbatas pada sarana komunikasi  yang digunakan untuk bertukar informasi. Penggunaan fitur-fitur handphone tersebut  leh mereka mengindentifikasikan terjadinya perubahan perilaku mereka.
C.      Ringkasan dan Kerangka Berfikir
Berdasarkan teori tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh handphone terhada kepribadian sangat berhubungan dengan prestasi siswa.
1.      Sebagian besar siswamenggunakan handphone bukan hanya dijadikan alat komunikasi melainkan digunakan untuk membuang-buang waktu
2.      Prestasi siswa akan menurun karena adanya pengaruh handphone
D.     Hipotesis
Terdapat hubungan yang kuat antara penggunaan handphone terhadap kepribadian serta penurunan prestasi siswa








4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.     Pemilihan Subjek Penelitian
Dalam suatu penelitian, perlu memerlukan subjek dan objek penelitian, yang menjadi subjek penelitian adalah orang atau responden sebagai sumber data, sedangkan yang mrnjadi objek penelitian adalah yang menjadi pusat perhatian peneliti. Lebih lanjut dapat diuraikan sebagi berikut.
A.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah kumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini populasinya siswa-siswi SMAN 1 Kampar kiri.
A.2. Sampel       
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang sifat dan karakternya mewakili populasi sebagai subjek penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini 50 siswa dengan objek penelitiannya adalah pengaruh yang ditimbulkan handphone terhadap prestasi belajar siswa.
B.      Desain dan Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ada dua pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Jika data yang diperoleh dalam penelitian disajikan dalam bentuk kata-kata kalimat (naratif) bukan dalam bentuk statistik, maka pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Namun apbila data yang diperoleh dalam penelitian berbentuk angka-angka dan cara pengolahannya menggunakan anlisis statistik, maka pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Adapun dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
C.      Pengumpulan Data
Cara memperoleh data dikenal sebagai metode pengumpulan data. Beberapa contoh pengumpulan data, antara lain; wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner/angket yang disebar ke 30 siswa.


5
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
A.     Validasi Instrumen
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, setiap variabel di ukur menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
B.      Pengujian Data
Dasar penelitian ini validitas yang di uji adalah variabel external dan menghitung setiap item-item nomor dari varibel-variabel.
C.      Analisi Data
1.      Pengorganisasian Data
Data yang diperoleh dari hasil angket yang di sebar ke 30 siswa sebagai alat ukur menilai sejauh mana hubungan pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi belajar siswa di SMAN 1 Kampar Kiri, dengan memperhatikan hal-hal berikut.
a)      Mengenai penggunaan handphone dilingkungan SMAN 1 Kampar Kiri
b)      Pengaruh handphone terhadap kepribadian siswa SMAN 1 Kampar Kiri
c)      Pengaruh handphone terhadap prestasi siswa
d)      Cara mengatasi pengaruh penggunaan handphone terhadap prestasi siswa
2.      Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penggunaan handphone terhadap prestasi belajar siswa.
Ket:  -     F : Frekuensi jawaban responden untuk tiap-tiap alternative
-          n : jumlah responden
Sehingga pedoman dalam melakukan interpretasi digunakan kriteria-kriteria:
0%          : tak seorang pun
1%-5%    : hampir tidak ada
6%-24%  : sebagian kecil
25%-50%: kurang dari ½
51%-74%: lebih dari ½
75%-99%: sebagian besar
100%       : seluruhnya
6
No jawaban jumlah frekuensi alternative (F)
1.      Yang menggunakan hp (100%)
2.      Lama penggunaan handphone dalam sehari (1 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam, setiap saat, dan tak menentu) rata-rata 5 jam dlam sehari
3.      Keperluan penggunaan handphone (nelpon, sms, internetan, dan BBMan)
4.      Pengaruh terhadap pribadi (malas belajar,malas bekerja, pemborosan waktu, menambah wawasan, dan tidak ada)
5.      Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar (berpengaruh, sangat berpengaruh, tidak berpengaruh)
6.      Dampak positif (media informasi, menambah wawasan, membantu dalam mengerjakan tugas)
Dampak negatif (membuat malas belajar, boros, merusak prestasi, menggangu kesehatan, membuka situs dewasa)
7.      Tindakan yang dilakukan  dalam  mengatasi pengaruh yang ditimbulkan hp (membagi waktu, tidak menggunakan hp)

3.      Hasil Analisis
Dari jawaban-jawaban diatas dapat disimpulkan, pada soal no 1. Sebagian besar (99,98%) siswa SMAN1 Kampar Kiri menggunakan handphone, hampir tidak ada siswa yang tidak mengunakan handphone. Pada soal no 2. rata-rata siswa menggunakan handphone yaitu 5 jam dalam satu hari. Pada soal no 3. Handphone digunakan sebagai media komunikasi (80%) dan hiburan (20%). Pada soal no 4. Dpat disimpulkan bahwa berpengaruh terhadap kepribadian siswa. Pada soal no 5. Handphone berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Pada soal no 6. Handphone memiliki dampak positif dan negatif. Pada soal no 7. Dalam mengatasi pengaruh yang ditimbulkan ada beberapa cara diantaranya membagi waktu dengan baik dan tidak menggunakan handphone.

7
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.     Pembahasan
A.1. Apa pengaruh positif dan negatif yang ditimbulkan oleh handphone?
HandPhone atau yang sering disingkat dengan sebutan HP tersebut merupakan benda yang ekonomis dan dapat dibawa kemana – mana saja. Siapa sih yang tidak mempunyai HP ?   rata – rata semua pasti memilikinya.berdasarkan angket yang telah dibagikan kepada siswa SMAN1 kampar kiri Adapun dampak positif dan negatif handphone sebagai berikut:
 Dampak positif:
- mempermudah komunikasi jarak jauh
-mempercepat komunikasi &informasi
-sebagai media hiburan
-memudahkan dalam menyelesaikan tugas pembelajaran                                                                                                                                                            
- dll
dampak negatif:
-membuat malas belajar
-meluasnya kasus pornografi yg di awali dri hp yg dpt mengakses internet
-gangguan kesehatan karena gelombang elektromagnetik hp
-menyia-nyiakan waktu







8
A.2. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif dari handphone?
Upaya Penanggulangan
Dalam mengatasi pengaruh handphone dapat dilakukan dengan membagi waktu sebaik mungkin dan tidak menggunakan handphone. Selain itu peran orang tua sangatlah diperlukan dalam megatasi hal tersebut.orang tua seharusnya mau memperhatikan apa yang diperbuat oleh anak-anaknya, niscaya anak-anak kita akan terkontrol segala kegiatan sehari-harinya. Maka perhatian mereka bisa terarah kepada hal yang positif untuk mendukung daya belajar mereka, demi mencapai prestasi yang tertinggi. Dari masyarakat, sekolah sudah lebih dulu mengambil sikap preventif dengan membuat kebijakan yaitu tidak diperbolehkannya siswa membawa handphone pada saat jam pelajaran atau pada saat sekolah.
Sikap preventif ini sangat mendukung sekali daya belajar anak-anak kita. Bagaimana jadinya jika sekolah tidak membuat peraturan ini. Maka semua siswa saling berlomba untuk ber-SMS maupun bermain game. Tetapi dengan kebijakan yang diambil sekolah ini, terkadang orang tua ada yang tidak bisa menerima peraturan yang ditetapkan sekolah mengenai handphone. Berbagai alasan sampai ada komentar dari orang tua “mosok zaman modern ke sekolah, tidak boleh membawa handphone”. Jangan kita pandang, kebijakan dan peraturan sekolah yang melarang siswanya membawa handphone ini adalah suatu kemunduran zaman. Tetapi kita lihat dari segi positifnya.





9
Jika anak tidak membawa handphone, maka perhatian siswa hanya tertuju pada guru dan pelajaran yang diajarkan. Apa jadinya kalau sekolah membebaskan siswa-siswanya membawa handphone, pasti semua siswa akan membawa handphone dan saling memamerkan handphone, serta berlomba menekan tut secepat-cepatnya dan kata belajar nomor dua. Bahkan kata belajar tidak ada dalam memori pikiran mereka tetapi yang ada pada memori pikiran mereka hanyalah bermain handphone. Marilah kita sebagai orang tua juga mendukung kebijakan sekolah ini. Untuk pihak-pihak terkait yang erat dengan komunikasi dan kepemudaan, hendaklah turut serta ikut mendukung sekolah melakukan sikap melarang siswa membawa handphone di sekolah dengan secara rutin melakukan pembinaan pelajar pada sekolah-sekolah
·         Dukungan orang tua
Memang menjadi dilema bagi orangtua untuk tidak membelikan HP pada anaknya. Jika harus membeli HP seharusnya orang tua harus mampu memproteksi permata hatinya dari pengaruh negatif dari HP. Secara berkala orang tua harus memeriksa isi HP putra-putrinya. Bagi sekolah yang tidak melarang siswanya membawa HP harus secara berkala melakukan razia terhadap penggunaan HP agar siswa terjamin bebas dari pengaruh destruktif HP.
Bagi orangtua, ada beberapa isyarat untuk mencurigai perilaku anaknya yang telah menyimpan file gambar atau video tidak senonoh. Adapun perilaku tersebut;
o   Anak tidak meletakkan HP sembarangan di rumah
o   Orang lain tidak dibenarkan untuk membuka HP-nya termasuk orangtuanya.
o   Anak selalu menyendiri dan asyik dengan HP-nya
Jika anak/siswa telah menunjukkan perilaku di atas, sebaiknya orang tua harus dengan paksa memeriksa isi HP anaknya sebagai upaya preventif agar anak terbebas dari pengaruh negatif HP. Berdasarkan paparan di atas, sangatlah wajar jika beberapa sekolah mengambil kebijakan melarang siswanya membawa HP ke sekolah sebagai upaya preventif dan kepedulian terhadap masa depan siswanya.
10
Motivasi memegang peranan penting bagi siswa di dalam meraih prestasi. Siswa dengan motivasi yang tinggi walau kemampuannya biasa saja akan meraih prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa dengan kemampuan baik tetapi tanpa motivasi.
Lingkungan pergaulan juga menjadi salah satu faktor penting di dalam menciptakan prestasi belajar siswa. Saat anak Anda bergaul di lingkungan anak-anak yang mau dan senang belajar, anak Anda akan terpengaruh secara positif untuk melakukan hal yang sama. Lain halnya jika anak Anda bergaul dengan anak-anak yang senang menghabiskan waktu dengan bermain, maka anak Anda juga akan mudah terpengaruh untuk melakukan hal yang sama.
  • Ketersediaan berbagai teknologi.
Ada anak yang sebelumnya berprestasi dan seiring berjalannya waktu, prestasi si anak terus menurun. Setelah diselidiki secara mendalam, ternyata penurunan mulai terjadi saat orang tua membelikan Blackberry(BB) untuk si anak. Waktu belajar yang seyogyanya diisi dengan belajar dihabiskan oleh anak tersebut dengan sibuk ber-BB ria. Perkembangan teknologi sering ikut menghancurkan prestasi yang telah diraih siswa saat digunakan secara tidak tepat.






11
BAB VI
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Jadi, alat komunikasi seperti ini dapat menimbulkan hal-hal yang negatif dan positif. tapi yang sering terjadi dalam kehidupan sehara-hari adalah kebanyakan pengguna HP menyalah gunakan sehingga memberikan dampak negatif bagi pengguna,karena kurangnya kesadaran pada diri pengguna itu sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus berhati-hati jangan sampai hal-hal yang kurang baik dalam menggunakan Hp diterapkan atau di jadikan suatu kebiasaan didalam bermasyarakat da bernegara,akan tetapi marilah kita mengajak atau kita terapkan kebiasaan menggunakan Hp dengan baik dan benar.Pemakaian HP dalam penurunan prestasi, itu tidak 100% benar. Tergantung dari diri kita sendiri. Semua pelajar SD, SMP, SMA pasti pernah memakai HP, namun pakai tapi tidak terlalu mengetahui fungsi yang sebenarnya percuma juga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelajar memakai HP boleh – boleh saja, namun tidak boleh sampai ketagihan dan lupa waktu akan belajar. Jika sudah sampai titik ketagihan, itulah yang membuat kita lambat laun malas belajar, menengok sebentar ke telepon genggam kita dan mengutak-atiknya akhirnya kita menjadi malas belajar, dan menimbulkan penurunan prestasi di kelas.
B.       Saran
Berikut ini saran-saran yang dapat penulis sampaikan kepada para pembaca pada umumnya, khususnya kepada guru kelas diantaranya :
Agar suatu proses pembelajaran hasil yang optimal maka semua komponen pembelajaran harus baik dan mendukung. Salah satunya pengeloaan kelas dengan Model Pembelajaran Terpadu.
Model Pengelompokkan Terpadu dapat digunakan dalam beberapa mata pelajaran untuk itu bisa dijadikan model alternatif bagi guru.
Guru hendaknya terbuka terhadap inovasi-inovasi yang kreatif sehingga ilmu pengetahuan dan wawasannya mengenai pembelajaran semakin bertambah.
12
DAFTAR PUSTAKA

H. Zahara Idris. H. Lisma jamal. Pengantar Pendidikan, (Jakarta : PT Gramedia Wiidiasarana Indonesia 1992).
http//www.wordpress.com/pengaruh handphone/terhadap-pembelajaran
http//www.wikipedia.com











13